Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

PANTAI PANGASAN YANG MASIH PERAWAN: PACITAN JATIM

Gambar
PANTAI PANGASAN YANG MASIH PERAWAN KEBONAGUNG PACITAN PEWARTA_NUSANTARA || Dari Pacitan kota bisa ditempuh 1 jam perjalanan arah timur.  Pantai masih asri belum ada mengelolanya. Sangat disayangkan potensi yang luar biasa untuk menuju kesana 1 km kita diajak untuk jalan kaki untuk sampai ke pantai Pangasan. Setelah kita sampai luar biasa panorama alam ciptaan Allah SWT berupa pantai dengan batu karangnya.      Selamat berkunjung anda tidak akan kecewa masih gratis dan perawan. Desa Kalipelus ke pantai jalannya mulai dibuka dengan bantuan Prajurit TNI bersama warga masyarakat gotong royong menembus terjalnya jalan menuju pantai sudah dikerjakan mulai April 2018.  Monggo berkunjung ke Pantai Pangasan dengan jalan yang menantang, sangat cocok bagi jiwa petualangan.

KEHIDUPAN DUNIA HANYA FATA MORGANA BELAKA PENUH MISTERI

MELEMAHNYA NILAI YUAN CHINA TERHADAP DOLLAR AS MERUPAKAN STRATEGI CERDAS CHINA DALAM MENGHANCURKAN EKONOMI AS PASALNYA SURAT UTANG AS YANG DIPEGANG CHINA YANG BESARNYA MENCAPAI RP 50.400 TRILIUN, NILAINYA SEMAKIN MELEJIT SEIRING DENGAN MELEMAHNYA YUAN TERHADA DOLLAR. JADI SESUNGGUHNYA YANG MESTI BAYAR DAMPAK PELEMAHAN YUAN TERHADAP DOLLAR AS ADALAH AMERIKA SENDIRI. China Jadi Pemegang Utang Terbesar AS, Jumlahnya Rp 50.400 Triliun Jakarta -China merupakan pemegang utang terbesar surat utang (obligasi) yang diterbitkan pemerintah Amerika Serikat (AS), jumlahnya US$ 1,3 triliun atau sekitar Rp 50.400 triliun pada Juni lalu. Guncangan ekonomi China bikin AS deg-degan. Kenapa? Saat ini, Negeri Tirai Bambu sedang membutuhkan uang tunai untuk menstabilkan pasar keuangannya, seperti kejatuhan pasar saham yang terjadi belakangan ini. Kondisi tersebut bisa membuat China berhenti membeli surat utang pemerintah AS.

ISTIQOMAH JALAN MENUJU RIDHO ALLAH SWT

Gambar
ISTIQOMAH JALAN MENUJU KEBAHAGIAN HIDUP Istiqomah itu menyertai keimanan. Iman naik dan turun, ujian datang dan pergi. Lalu bisa juga disebut bahwa istiqomah itu salah satu ciri keimanan kita teruji atau tidak. Ketika kita tidak istiqomah, bisa dikatakan memang bahwa keimanan kita tidak teruji dengan baik. Memang istiqomah menjadi suatu kondisi, suatu benteng untuk menunjukkan ketundukan kita kepada Allah. Indikator keberagamaan kita atau ketakwaan itu memang ada pada sikap istiqomah. Menjalankan sesuatu, sendirian atau ramai-ramai, diberi reward tidak diberi reward, sikapnya sama saja. Itulah sikap orang yang istiqomah, yang dibalut dengan perilaku ikhlas sebagai hamba.