Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

ANGINMU ADALAH AKU

Gambar
Pacitan, 14/11/2018   Reny Fitriyan  Pagi yang cerah, sungguh indah memang. Hangat sinar mentari mulai tampakkan kemegahannya di ujung timur. Apa yang ada di fikir teora sekarang. Teora? Ya, teora. Gadis kecil dengan bola mata berwarna coklat, matanya sungguh indah. Tatapan matanya begitu teduh, menandakan kepolosan bocah seusianya. Badannya agak gemuk, pipinya juga sangat tembam. Ohh, dia lucu denagn tingkah polahnya yang begitu menggemaskan. Kesukaannya ketika berlarian ialah mengibaskan-ngibaskan rambutnya hitamnya yang legam, yang sebenarnya hanya sebahu. Lalu apa yang membuat gadis kecil itu resah. Ketika membuka matanya, ada yang aneh baginya. Bukan bantal, guling, bahkan boneka kesayangannya yang ia temui. Tembok dengan gambar aneka binatang dan pemandangan, serta warna-warni pelangi. Tapi semuanya terasa luas baginya. Bahkan begitu luas. Hamparan yang begitu luas, sungguh menyejukkan mata gadis kecil itu. Apa yang ada di depannya, mana boneka beruang

PESAN TERAKHIR

Gambar
 Pacitan, 10 Nopember 2018 Ika Noviana N R Udara pagi berhembus, semakin dingin mencekam tubuh. Jam dinding berdetik sesuai irama. Jarum jam terus berjalan, hingga waktu menunjukkan pukul 06.59, satu menit menuju pagi yang terasa hangat oleh sinar matahari. Namun bagi gadis yang baru menginjak remaja, ini adalah waktu untuknya menyendiri. Hal ini adalah kebiasaannya disetiap pagi. Sambil duduk diatas ayunan, ia bisa menikmati sedikit suasana yang menurutnya menenangkan. Bagaimana tidak, dengan suguhan yang luar biasa. Birunya laut dipadu dengan birunya langit . kicauan burung yang merdu membuat keindahan   pagi itu nyaris sempurna. Pohon yang hijau tak kalah menyejukkan. Suasana seperti itu sedikit mengurangi beban pikiran yang ditanggungnya sekarang. Panggil saja Risa, gadis yang setiap harinya selalu mendapatkan apa yang ia inginkan. Pergaulannya tidak dibatasi dan hanya melakukan apa yang sesuai dengan kehendaknya. Suatu malam, ketika kaki baru selangkah di am

JANGAN JATUH CINTA, TAPI BANGUNLAH CINTA

Gambar
Oleh: Joko Susanto Abstract : The Power of Love, some people said it was blind. We don’t know until we find someone to talk and share with. In the name of God and Religion, two persons who felt in love made a promise to love each others and always be as one forever and ever.   On Islamic teaching, there is no relationship without marriage. It should be practiced in the daily and there is no one could be replaced it. Beeing a good individuality without studied is impossible, so a right knowledge (education) is needed. Then what should we do to face the marriage in the future? Keyword : Love, Habitude, Education, Steps. Pendahuluan Saat membaca Judul dari artikel ini, sebagian orang mungkin beransumsi bahwa tulisan ini mengcopas dari sebuah blog ataupun artikel lain. Akan tetapi, tulisan ini murni hasil karya dari penulis dan dapat di pertanggungjawabkan keasliannya. Terobsesi dengan sebuah An-Nasyid yang dipopulerkan dari Mayday dengan judul yang sama, penulis akan me